Tugas bahasa indonesia 1

tugas bahasa indonesia mencari perbedaan antara koran Pos Kota dengan koran Kompas

contoh berita dari koran pos kota :

Sebanyak 40 remaja dari wilayah Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus) mendapatkan bimbingan teknis penanggulangan bencana. Hal ini sebagai salah satu upaya agar mereka mempunyai kegiatan positip dan terhindar dari tindakan tidak terpuji seperti tawuran.
Kepala Sudin Sosial Jakpus, Ireni mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari keinginan peserta hasil pelatihan ketahanan sosial remaja rawan konflik di Kecamatan Johar Baru.
Tujuan bimbingan penanggulangan bencana untuk menanamkan kepekaan dan kepedulian para remaja tersebut terhadap bencana dan penanggulangannya. Selain itu, agar mereka terampil dalam tangani bencana. “Mereka diberi bimbingan keterampilan tendanisasi dan dapur umum,” kata Ireni, Senin (19/12).
Asisten Kesejahteraan Masyarakat Jakpus, H. Syamsudin Lologao dalam sambutannya mengharapkan agar para remaja memanfaatkan kegiatan dengan baik. Sehingga nantinya dengan ketrampilannya dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Apalagi saat ini masuk musim penghujan sehingga harus ada antisipasi menghadapi banjir, sehingga peran serta para remaja sangat dibutuhkan,” jelasnya

Contoh berita dari koran Kompas :

Pesawat Cessna milik Wings Flying School Cirebon, yang jatuh di perbatasan Desa Bungko Lor dan Bungko Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (19/12/2011), patah di bagian ekor.
Pesawat itu jatuh dalam kondisi terbalik, yakni bagian roda di atas, sedangkan bagian badan pesawat tercebur ke dalam air.
"Untungnya kedua awak, yakni instruktur dan siswa latihnya, selamat. Mereka bahkan bisa keluar sendiri dari pintu kabin," kata Imam Rosyadi, staf Badan SAR Nasional, yang berada di lokasi.
Kedua awak hanya luka lecet. Keduanya langsung kembali ke kantor Wings Flying School.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Cirebon Ajun Komisaris Besar Hero Bachtiar menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kecelakaan itu.
"Informasi awal menyebutkan, pesawat itu jatuh dari ketinggian 1.000 kaki," kata Hero.
Evakuasi dilakukan dengan melibatkan sekitar 30 personel TNI, polisi, dan Badan SAR Nasional wilayah III Cirebon.

Dari dua buah berita diatas, koran pos kota menggunakan bahasa ang kurang baku, misalnya kata "positip" dan singkatan "jakpus, sedangkan koran kompas leih baku dalan segi bahasanya  dan EYD yang digunakan sesuai. dalam penampilan koran pos kota tidak sebagus penampilan koran kompas, koran kompas lebih baik dari segi tampilan.

tentang seseorang yang sering kita lupa "PAPA"

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,

tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

NB : Catatan tangan punya temen, numpang promosiin :)

Bekerja sebagai ibadah, akan menggapai sukses

Setiap insan di dunia ini pasti mempunyai cita-cita. Hanya cita-cita itu bervariasi bentuk dan cara pencapaiannya. Tapi benar kan,kalau kita pasti punya cita-cita. Jangan tutupi dengan ucapan, “ah enggak ah .Aku tidak punya cita-cita. Asal aku bisa hidup tenang, punya uang banyak yah sudah”. Ha… , itu kan bentuk cita-cita juga namanya. Hanya ungkapannya saja yang berbeda dari orang yang lain.

Nah kalau kita sudah sepakat, tentang hal tersebut di atas, mari kita lanjutkan. Karena kita punya cita-cita, tentu kita akan berusaha untuk mewujudkan cita-cita itu. Kita akan bekerja, berbuat hal-hal yang kita anggap akan dapat menggapai nya. Ada yang belajar dengan sungguh sungguh, menempuh pelajaran di sekolah pilihan yang sesuai dengan cita-cita kita. Dan setelah selesai menamatkan pendidikan, kita mulai mencoba mencari pekerjaan yang cocok. Baik dengan bekerja untuk mendapatkan gaji, atau pun bekerja secara mandiri. Bekerja wira swasta, misalkan membuka bengkel, membuka toko, membuka warung, membuka restoran, kafe, buku….(untuk apa?) Maksudnya membuka buku untuk mulai menulis, ya menulis apa sajalah. Karena memang bercita-cita ingin jadi penulis. Tapi itu dahulu, kalau sekarang ada pilihan, membuka laptop atau PC lalu membuat tulisan di sana. Ada juga yang membuka tanah untuk bertani, membuka kebun. Pokoknya bukalah pikiran Anda dan berbuatlah apa saja untuk menggapai cita citamu. Apa pun bentuknya. Karena tak akan ada cita-cita yang dapat diwujudkan tanpa berbuat apa-apa.

(Nah, lalu apa kaitannya dengan judul di atas, Jangan ngaco ah.)

(Tunggu dulu… pelan-pelan dong, nanti salah lagi aku menuliskan ini. Mengganggu sajalah kau)

Nah kalau kita tahu bahwa untuk menggapai cita, setinggi apa pun cita-citamu, kita mesti bekerja. Sekarang kita masuk kepada alasan dasar karena apa dan mengapa kita mesti bekerja. Satu hal seperti yang saya katakan di atas, cita-cita. Tapi itu saja belumlah cukup. Karena ternyata cita-cita kadang bisa berubah-ubah juga, dengan datangnya pertambahan usia. Kebutuhan hidup, barangkali. Karena kalau tidak bekerja, bagai mana kita memenuhi kebutuhan hidup kita ini. Ikatan kerja atau semacam kontrak kerja dengan majikan. Atau karena alasan gengsi… kalau cuma menganggur duduk-duduk di simpang jalan, malu juga sama cewek-cewek, mana ada yang mau.Cuma diriku yang tak laku-laku (pinjam istilah WALI)

Tapi dari semua alasan dasar yang memotifasi kita untuk bekerja, pernahkah kita berpikir tentang satu alasan yang paling mendasar, bahwa sebenarnya kerja itu merupakan ibadah. Salah satu bentuk perwujudan rasa terima kasih kita kepada Tuhan yang telah menjadikan kita. Karena Allah SWT telah menciptakan kita dengan anggota tubuh yang begitu lengkap dan sempurna baik bentuk maupun fungsinya . Andai tidak kita pergunakan untuk membantu sesama, orang yang lain, menjaga dan menyayangi makhluk hidup, termasuk juga kelestarian alam dan lingkungan hidup, yang juga dijadikan-Nya apalah arti semua kelengkapan itu?

Kita hanya akan menjadi parasit, benalu dan bahkan ‘perusak alam’. Kita akan jadi beban masyarakat.

( Menyambung enggak ya? Kalau saya salah beritahu saya ya, untuk lebih menyempurnakan tulisan ini…he …hehe :) )

(Oke…lah, tapi apa hubungannya dengan sukses?)

Sukses… ? Sukses itu, kan berhasil! Nah, kalau semua kerja yang kita lakukan kita landasi dengan kesadaran bahwa itu adalah ibadah. Bentuk terima kasih kita kepada Allah SWT, kita akan melaksanakannya dengan ikhlas, penuh kesadaran dan bukan hanya terpaksa. Dan biasanya sesuatu yang dikerjakan dengan ikhlas, apalagi dengan rasa sukacita, bukan sebagai tugas, kewajiban, apalagi sebagai ‘beban’, maka hasilnya akan berbeda. Kita akan lebih teliti, lebih bersemangat, dan kreatifitas pun akan muncul di saat kita mengerjakan sesuatu.

Nah kembali ke awal paragraf diatas, sukses = berhasil. Kalau hasil yang kita capai sudah demikian baik, teliti, penuh kreatifitas dan sebagainya, dsb….. bukan kah itu berarti suatu tanda keberhasilan?. SUKSES dong!? Dan kalau sudah sukses alias berhasil, rasakanlah ada suatu kebahagiaan menyelinap di sudut terdalam dari hati kita. Nanti lita bahas lagi ya, lebih mendalam. Kalau saat ini dibahas, Anda akan bosan membacanya. Sampai jumpa.

NB :
-REJEKI SEDEKAH-
Keajaiban apa yang sedang anda butuhkan? Buku ini jawaban untuk anda.
Bacalah info ini, kemudian lakukan tindakan, yang jujur secara cepat.

Memilih istri dan berbagai kriterianya

Bismillahirrohmaanirrohim....
Seorang teman akhwat jatuh sakit dan berat badannya menurun drastis. Semua heran. teman yang energik dan sehat begitu kok ya bisa ngedrop. Usut punya usut, ternyata sang akhwat patah hati. Ada seorang ikhwan yang rajin sms dan menelponnya, memberi perhatian-perhatian khusus yang cukup membuatnya melambung. Frekuensi kontakan yang cukup tinggi itu menimbulkan harapan-harapan baru pada diri sang akhwat, tanpa bermaksud untuk kege-eran, si akhwat menangkap ada sinyal-sinyal khusus dari sang ikhwan untuk tidak sekedar ber"hai-hai" via sms atau telpon. Terutama karena pembicaraan pun sudah mengarah-arah ke "sana".
Selang beberapa waktu ke depan, frekuensi kontakan berkurang. Sang ikhwan yang biasanya sms 3 kali sehari, berkurang menjadi sehari sekali, kemudian menjadi 3 hari sekali, dan akhirnya gak sama sekali. Yang biasanya menanyakan "udah makan belum?" atau "dah sampai mana tilawahnya?" akhirnya hanya menjadi sms ala kadarnya yang garing. Deringan telpon membangunkan tahajud untuk sang akhwat pun tak ada lagi. Padahal semua uda diberi, pulsa, pinjeman uang..hihihi

Singkat kata, akhirnya ketahuan kalo sang ikhwan memilih mundur untuk tidak melanjutkan hubungan ke tingkat yang lebih serius. Entah apa alasannya, tak ada yang tau pasti. Mungkin ia menemukan ketidakcocokan pada diri sang akhwat, atau mungkin juga pada dasarnya sang ikhwan belum terlalu mantap. Namun apapun yang menjadi alasannya, sang ikhwan telah menorehkan luka pada diri sang akhwat, tanpa ia sadari.

Itu hanya satu kasus di depan mata yang cukup membuat hati miris. Masih banyak kasus-kasus serupa bertebaran di mana-mana. Kepada para ikhwan, jika belum siap atau merasa mantap jangan tergesa-gesa melakukan pedekate. Jangan jadikan akhwat objek untung-untungan (cocok lanjut, gak cocok tinggalin, ato terima syukur gak ya gpp... hayooo..ngaku gak klo sering kek gitu bro..????). Tahukah anda semua, kelemahan wanita adalah dari perhatian-perhatian yang kalian berikan. Sedikit perhatian sudah dapat meluluhkan hati wanita. Ketika akhirnya kalian memutuskan untuk "mundur" karena ketidakmantapan tadi, itu sama artinya seperti kalian menusukan panah tajam berapi ke tubuh wanita (hiperbola dikit yak...:D). Baca dulu disini,disana.

Jika memang sudah berkecenderungan terhadap seorang akhwat, sholat istikharah dulu, mantapkan hati, luruskan niat, baru tembaaaaak...:D (klo lamaran ditolak ya resiko...jangan nyari dukun, hehehe...)
Namun untuk lebih amannya ya lewat jalur resmi, sesuai prosedur....

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, An-Nasa’I Ibnu Majah, dan Ahmad).

MEMILIH ISTRI DAN BERBAGAI KRITERIANYA

Pertama, menaati agama dan sangat mencintainya.

Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.” (QS. Al-Hujurat: 13)

Di ayat yang lain, Allah berfirman, “Sebab itu, maka wanita yang shalih ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (QS. An-Nisa: 34)

Kedua, tidak mengenal kata-kata yang tercela.

Ditanyakan kepada Ummul Mukminin Aisyah, “Siapa wanita yang paling utama?” Ia menjawab, “Yaitu wanita yang tidak mengenal kata-kata yang tercela dan berpikir untuk menipu suami, serta hatinya kosong kecuali berhias untuk suaminya dan untuk tetap memelihara keluarganya.”

Ketiga, sabar dan tidak mudah bersedih.

Keempat, dia tidak meremehkan dosa

Kelima, berakhlak mulia

Keenam, tidak menceritakan tentang wanita lain kepada suaminya.

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Janganlah wanita bergaul dengan wanita lainnya lalu menceritakannya kepada suaminya, seolah-oleh suaminya melihatnya.”

Ketujuh, dia tidak memakai minyak wangi ketika keluar dari rumahnya dan memelihara hijabnya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wanita mana saja yang memakai parfum lalu melintas dihadapan orang-orang agar mereka mencium aromanya, maka dia adalah pezina.” (HR. At-Tirmidzi, An-Nasa’I, dll.)

Kedelapan, dia tidak melihat aurat wanita lainnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak boleh seorang pria melihat aurat pria lainnya, dan tidak boleh seorang wanita melihat aurat wanita lainnya.” (HR. Muslim, Tirmidzi, Abu Daud, dll.)

Kesembilan, menaati suaminya.

Kesepuluh, membantu suaminya untuk menaati Allah.

Kesebelas, gemar bersedekah.

Kuat mana Gunung, besi, api, air, angin, atau sedekah? >>

"AYAH”

Ayah..
Jagoan Ayah sekarang udah gede,udah kuat..
Nggak kaya waktu itu, dibentak dikit aja langsung nangis.
Sekarang udah dewasa loh Yah, bisa bangun sendiri kalo jatuh..
Nggak kaya waktu itu, nungguin uluran tangan Ayah sebagai penopang saat tubuh ini jatuh..

Ayah..
Sekarang jagoan Ayah udah bisa jagain Bunda,seperti Ayah dahulu yang selalu jagain dan ciptakan rasa aman buat kami..
Udah bisa buat Mama tersenyum dengan bangga..
Nggak kaya waktu itu, yg cuma bisa bikin Bunda senyum saat muka dan tingkah ini lucu.
Walau tak bisa berikan kebahagiaan seperti yg Ayah berikan waktu Ayah masih ada,,,
Tapi aku akan berusaha agar Bunda bisa terus tersenyum..
Seperti kata Ayah "Mama tambah cantik saat tersenyum"..

Ayah..
Jagoanmu sekarang udah jadi orang, udah bisa mandiri.
Nggak kaya waktu itu, bisanya cuma minta dan ulurkan tangan, dengan berharap Ayah bisa mengabulkan permintaanku..

Ayah..
Seperti yang Ayah bilang waktu itu.."Ayah Minta Ma TUHAN muda-mudahan Ayah tinggalkan kami, kelak kami udah jadi orang"...
Sekarang jagoan Ayah udah bisa seperti yang Ayah mau..

Walaupun perjalanan hidup ini masih panjang. Tapi,aku yakin Jagoanmu ini "bisa"...

Karena nasehat-nasehat Ayah masih terus terngiang dan menjadi pemacu semangat buat aku...

NB : Walaupun sering berbeda pikiran, tapi aku tetap cinta ayah :)

“JIKA KAMU”

      Jika kamu memancing ikan... Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu.... Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja.... Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup. Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang... Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya.... Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja.... Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatmu....

      Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh.... cukuplah sekadar keperluanmu.... Apabila sekali ia retak.... tentu sukar untuk kamu menambalnya semula....Akhirnya ia dibuang.... Sedangkan jika kamu coba membaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi.... Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya... Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa.... Anggaplah dia manusia biasa. Apabila sekali dia melakukan kehilapan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya.... akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya. Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus hingga ke akhirnya....

      Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi yang kamu pasti baik untuk dirimu… Mengenyangkan, Berkhasiat… Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain.. Terlalu ingin mengejar kelezatan. Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya… Kamu akan menyesal. Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan... yang kamu pasti membawa kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu, Mengasihimu… Mengapa kamu berlengah, coba membandingkannya dengan yang lain. Terlalu mengejar kesempurnaan. Kelak, kamu ak!n kehilangannya apabila dia menjadi milik o2ang lain. Kamu juga yang Akan menyesal..

NB : Semoga bermanfaat ^.^

Motivasi



       terkadang kita merasa masalah yang kita hadapi itu terlalu berat untuk kita, bahkan sampai kita berfikir bahwa Tuhan itu tidak adil. tapi ternyata itu adalah jalan yang diberikan oleh Tuhan untuk kita.

        saat kita meminta untuk diberikan hewan kecil yang cantik, ternyata kita diberikan ulat, kita kesal dan seolah doa kita tidak didengar, tapi itu semua ternyata adalah jalan-Nya, ulat yang kita benci tadi ternyata berubah menjadi kepompong dan menjadi sebuah kupu-kupu yang amat cantik.
hidup ini adalah indah jika kita bisa memahami nya, itu semua adalah suatu proses untuk kita. bacalah sepenggal kutipan dibawah ini, mudah-mudahan dapat menjadi penyemangat kembali untuk kita, agar lebih menikmati semua masalah atau cobaan yang diberikan oleh Tuhan untuk kita. ingat akan selalu ada ujian untuk seoarang bintang seperti Anda.
so keep spirit..!!!

        Sepasang kakek dan nenek pergi belanja ke sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, itu cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.

        Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara. “Terima kasih untuk perhatiannya. Perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang perajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

        Kemudian ia mulai memutar-mutar hingga aku merasa pusing. Stop! stop! Aku berteriak, tetapi orang itu berkata, “Belum!” Lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! stop! Teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas! Panas! Teriakku dengan keras. Stop! Cukup! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata, “Belum!” Akhirnya, ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir selesailah penderitaanku. Oh, ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop! stop! Aku berteriak.

        Wanita itu berkata, “Belum!” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong! Hentikan penyiksaan ini! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi, orang itu tidak peduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.

        Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya karena di hadapanku berdiri cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

        Teman, seperti itulah Allah SWT membentuk kita. Pada saat Allah SWT membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan dan banyak air mata. Tetapi, itulah cara mengubah kita agar menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.

        Teman, anggaplah sebagai kebahagiaan apabila kamu jatuh ke dalam berbagai cobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna, utuh, dan tak kekurangan suatu apapun.

        Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati karena Allah SWT sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan itu memang menyakitkan, tetapi setelah semua proses itu selesai Anda akan melihat betapa cantiknya Allah membentuk Anda. (di ambil dari buku Kekuatan Cinta)

NB : Semoga bisa menjadi MOTIVASI kita semua untuk menjalani hidup yang lebih baik ^.^

Nabi Muhammad Sangat Menyayangi Kucing

Kita mungkin pernah denger kalau Nabi suka banget sama kucing, tapi emg nabi sayang semua binatang dan mereka semua diperlakukan mulia. Bnyk kisah2 ttg kucing (karena kucing memang binatang yang banyak berkeliaran disekitar manusia). Bahkan nabi juga memiliki kucing peliharaan
Setiap Nabi menerima tamu di rumah, nabi SELALU ngegendong mueeza (nama kucingnya) dan ditaruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang paling nabi demen:
‘Mueeza selalu mengeong ketika mendengar azan, seolah-olah ngeongnya ky ngikutin lantunan suara adzan’
Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Terus, pernah juga nabi mau ngambil jubahnya, eh ada Muezza lagi tidur diatasnya.. Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya supaya gak ngebangunin Muezza.
Pas Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan kucing itu.
Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis?
Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:
1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll). Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tdk banyak berjemur dan tidak dekat2 dgn air. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.
Sisa makanan kucing hukumnya suci. Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum. Kabsyah berkata, "Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, "Apakah kamu heran?” Ia menjawab, "Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, "Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),”
(HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, "Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”
Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu. Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, "Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.
Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya. Rasulullah Saw bersabda, "Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing, (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.

Wanita Jepang di Depan Pintu Masjid Share|

Bersungut-sungut seorang wanita muda Jepang keluar dari pintu bangunan masjid. Cuaca Tokyo yang dingin tak urung membuat wajahnya tampak memerah. Sesekali tangannya membetulkan penutup kepala berupa scraf yang terlihat bergeser, dengan mimik wajah tampak kesal.
Saya yang berdiri beberapa jarak darinya, secara tidak sengaja menangkap umpatan dari mulut wanita tersebut. "Mou Islam shinjirarenai! Tasukeai kuseni, uso jan! (Islam tidak bisa dipercaya, selalu bicaranya saling menolong, ternyata bohong!)." Sekilas ia memandang ke arah saya lalu kembali berkata, "Islam tak bisa dipercaya!"
Kaget bercampur tak mengerti ujung masalahnya, sebisa mungkin saya berusaha menyapa wanita tersebut. Mencoba mengulik apa masalah yang sedang dihadapi. Wanita tersebut diam mematung sejenak. Berdiri di hadapan saya sambil memandang tajam.
Kikuk dengan tatapannya, saya berusaha sedapat mungkin mencairkan suasana dengan berkenalan, menyebutkan nama dan negara asal. "Jika ada yang bisa dibantu, Insya Allah saya akan ikut menolong, " kalimat tersebut akhirnya keluar dari mulut, dalam kikuk.
Entah kenapa, wanita Jepang dihadapan tiba-tiba menangis "Saya berIslam untuk bahagia, bukan menderita. Saya datang ke masjid ini untuk mencari seseorang...." Ucapnya lirih disela isakan tangis.
Memilih Islam adalah pilihan wanita Jepang tersebut sesaat sebelum menikah dengan seorang pria beda negara, yang beragama Islam. Ia begitu percaya bahwa pria muslim tersebut akan membawanya kearah kebahagiaan dunia akhirat. Tak disangka, pernikahan justru membuatnya jatuh ke dalam lubang yang digalinya sendiri.
Suami yang mengaku Islam, ternyata tidak pernah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Jangankan sholat ataupun puasa Ramadhan, memberi nafkah penghidupan bagi isteripun tidak pernah. Hingga ia harus turut bekerja untuk menopang agar dapur 'ngebul' atau sekedar untuk belanja keperluan sendiri. Sampai suatu ketika, ia tersontak kaget mendapatkan seluruh tabungan terkuras habis dengan suami kabur membawa anak semata wayangnya yang masih kecil.
Dalam keadaan panik, ia menghubungi sanak keluarga suami untuk mencari informasi. "Tak mengapa semua tabungan dibawa pergi, asal anak dikembalikan, " ucapnya. Sayang, bukan berita baik yang didapat, sanak keluarga suami malah mencacinya sebagai isteri yang tak baik, ibu yang tak bertanggung jawab tanpa mau mendengarkan penjelasan darinya. "Islam? Apakah itu wajah Islam yang sebenarnya? Suka mencaci, senang menghina, bertengkar, pantas saja banyak yang bilang Islam Teroris!!" Ucapnya memberondong saya dengan pertanyaan dengan penyataan kesal. Diam, saya berusaha meresapi ucapannya.
"Bukan, itu bukan wajah Islam. Islam dan orang Islam tidak bisa disamakan. Islam itu ajaran indah, tapi orang Islam tidak semuanya bisa dikatakan indah, tergantung akhlaknya." kalimat tersebut terucap dari mulut saya, setelah sejenak berpikir. Wanita muda tadi kembali menatap tajam. "Anda aneh! Seharusnya orang yang berikrar telah Islam ya harus indah seperti ajarannya. Jadi Islam dan orang Islam itu harus sama. Ibarat cermin, pantulannya sama." Kembali wanita itu membantah.
Entah kenapa, hari itu, akhirnya saya menemukan teman diskusi menarik tentang Islam. Wanita yang baru berikrar memeluk Islam 3 tahun lalu, banyak memberikan ‘input’ bagi saya bagaimana orang Islam itu seharusnya. Di akhir obrolan, wanita Jepang tersebut berkata, "Saya mungkin kecewaan terhadap orang Islam, tapi tetap jatuh cinta pada ajaran Islam. Semoga kita bisa menjadi orang Islam yang menjadikan Islam lebih indah." Kami berpisah setelah saling bertukar nomor telpon, disertai janji akan saling berhubungan.
Islam dan orang Islam, beberapa hari ini kata-kata tersebut sering sekali mengelebat dipikiran saya. Terutama yang berhubungan dengan ucapan teman wanita Jepang di depan pintu masjid. Bahwa Orang Islam harus identik dengan ajarannya Islam. Islam adalah agama indah, berarti orang-orang yang di dalamnya harus memiliki hati yang indah.
Bagi saya, yang lahir dan di besarkan secara Islam, kalimat tersebut ibarat sindiran berupa panah yang menusuk hati. Sudahkan saya menjadi muslimah yang indah seperti ajaran Islam yang indah? Sudahkan saya seperti cermin yang memantulkan bayangan indah wujud asli? Sudahkan orang-orang disekeliling merasa aman dari lidah ataupun perbuatan saya?
Ternyata, masih terlalu banyak hal-hal yang tidak indah ada dalam diri saya. Semakin direnungkan, semakin saya menemukan ketidaksempurnaan akhlak diri yang harus diperbaiki.
Diskusi tak terduga tentang Islam, satu siang di depan Masjid Tokyo membuka pandangan saya. Bahwa merupakan tugas orang Islam untuk memantulkan cahaya Islam dengan indah. Ajaran Islam adalah ruh, sedangkan penampakan luar 'fisik' nya adalah orang Islam itu sendiri. Orang Islam, harus dapat sejalan dengan keindahana ajaran Islam. Keindahan yang tidak hanya dengan mudah keluar dari mulut, tapi ia juga perlu suatu bukti dari tingkah laku.
Untuk wanita Jepang di depan pintu masjid, terima kasih karena telah mengajak berdiskusi secara tidak disengaja. Obrolan satu siang di hari tersebut, semakin menyadarkan diri bahwa Islam itu indah dan akan semakin indah jika didukung oleh akhlak indah si pemilik ruhnya. Alangkah bahagianya jika suatu saat image Islam adalah agama indah berdengung tidak hanya di seantero Jepang, tapi di seluruh dunia.

7 PIHAK YANG DIRUGIKAN DARI PACARAN


Allah berfirman, yg artinya :
"Dan tidaklah kami utus kamu melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam" (Qs. Al Anbiya'; 107)

Ash Shabuni dalam Shafwatut Tafasir:
"Maksud ayat ini adalah ‘Tidaklah Kami mengutusmu, wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh makhluk’. Sebagaimana dalam sebuah hadits: "Sesungguhnya aku adalah rahmat yang dihadiahkan (oleh Allah)” (HR. Al Bukhari dalam Al ‘Ilal Al Kabir 369, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2/596. Hadits ini di-shahih-kan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, 490, juga dalam Shahih Al Jami’, 2345)
dari http://buletin.muslim.or.id

Tidak diragukan lagi bahwa aturan2 di dalam Islam itu sangat baik, bermanfaat, ada hikmahnya. Namun tidak diketahui kecuali mereka yg memahaminya.

Sering kita dengar seruan " Pacaran sebelum Nikah adalah Haram " . dan memang itu yg disetujui Para Ulama baik yg Klasik Maupun Kontemporer.& mereka menganjurkan utk Nikah.

Mungkin ada yg Bertanya "Kalau sistem ta'aruf mangna jaman siti nurbaya ? " Apa sih Hikmah dibalik Haramnya Pacaran sblm Nikah ?
Dengan Keterbatasan Ilmu, saya akan coba membuka rahasianya, Insya Allah.

7 PIHAK YANG DIRUGIKAN DARI PACARAN

Mang siapa aja sih yg dirugikan ? Kayaknya Dramatis Banget ya ?
Dibawah ini cukup garis besarnya saja.

1. PIHAK WANITA YANG DIPACARI
Wanita itu Fisik & hatinya cenderung lebih lemah dari Laki2. Ingatlah, ketika berpacaran, lelaki bisa meninggalkan wanita kapanpun yg ia mau ( Karena Ikatanya cuma ikatan semu ).
adapun komitmen cinta & rasa saling percaya, itu bukan Ikatan . Ketika Wanita itu disakiti maupun dinodai oleh pacarnya, apakah komitmen cinta & rasa saling percaya bisa dijadikan sebagai pembelaan bagi si wanita ? Klo lelakinya bilang " so What gitu loh ? Resiko ", mau bilang apa kita ?

2.PIHAK PRIA YANG MEMACARI
Lelaki , terutama yg masih muda, adalah harapan bagi Masyarakatnya. dia dituntut bekerja, belajar, membangun Masyarakat yg Islami, yg maju & Produktif. ketika berpacaran, dia sebenarnya sedang menjalani "ikatan semu", dimana si wanita bebas meninggalkannya kapanpun.  kalau sudah begini, si lelaki tadi yg udah terlanjur Cinta Berat biasanya menjaga sekuat tenaga agar si Wanita tidak Kabur dari dirinya. Inilah mungkin yg membuat tmn2 kita yg masih pacaran HP nya berdering terus, bentar2 bunyi, tapi kalau dilihat isi pembicaraannya, kata2 nya gak jauh dari " udah makan belom ? " atau " yang, lagi ngapain ? ". Kebayang gimana klo lagi deadline waktu kerja, atau waktu Ujian kayak begini, gak banget deh ! Waktu2 Produktif yg harusnya dimanfaatkan dgn yg bermanfaat, dibuang utk yg gak berguna hanya sekedar menjaga "Ikatan Semu". Gak tenang jadinya.

3.PIHAK ORTU SI WANITA YANG DIPACARI
Mungkin ada diantara kita yg Orangtuanya bangga anak perempuannya pacaran. Mungkin mereka belum sadar, bahwa ketika pacaran, sebenarnya anak perempuannya sedang "Dipinjam". naaah, yang namanya dipinjam, klo yg meminjamnya itu orang baik, akan dipulangkan dlm keadaan baik. tapi bagaimana klo yg meminjam itu pura2 baik, lalu ditengah jalan dirusak, lalu dipulangkan dalam keadaan hancur, Orangtua mana yang tidak akan Hancur hatinya ? maaf Pak, Bu, klo sudah begini, masih bangga kalau anaknya jadi " barang Pinjaman " ?

4.PIHAK YANG CEMBURU KEPADA PASANGAN TERSEBUT
Cemburu adalah Salah satu sifat Manusia, apalagi di negeri yg dimana laki2 & perempuan bercampur baur,saling mengenal tanpa batasan, perasaan suka thd lawan jenis lebih mudah hinggap. Terbayangkah apabila anda ( Misalnya ) sedang berpacaran, lalu ada orang yg menyimpan rasa suka juga thd anda melihat anda sedang bermesraan ? oww...betapa sakitnya. Ketika dia membuka Facebook anda, & dilihat olehnya ada kata2 mesra dari pacar anda, oww... betapa pedihnya. Tapi dalam keadaan seperti itu, dia masih bisa menggantung harapan, karena anda belum nikah. ( udah Hatinya patah, DIGANTUNG LAGI !!! ). Apalagi kalau yg cemburu kepada anda itu org yg bisa dibilang sholeh. tapi ketika melihat anda dengannya org tersebut berkata dalam hatinya "Kenapa harus dia ? kenapa bukan aku ? apakah aku kurang Sholeh ? atau karena aku terlalu sholeh ?. klo begini jadinya, apa masih bisa dibilang sholeh ? dlm keadaan seperti ini anda tidak bisa melarang dia utk tidak cemburu, wong anda belum nikah kok. hati2, orang seperti ini bisa NEKAT !.
Kasihanilah mereka, mereka juga punya hak.

5.PIHAK MASYARAKAT
Dibebaskannya orang berpacaran mengakibatkan mudahnya pertemuan 2 pasang Insan. ini adalah jalan masuk bagi Prostitusi , seks bebas, Dll . orang akan melenggang bebas di jalan2 bersama pasangan ilegalnya, melakukan tawar menawar harga, dsb, kalau tertangkap, alasannya : Pacaran. Prostitusi jelas meresahkan Masyarakat, bukan disini tempat menjelaskannya.

6. PIHAK ULAMA, AKTIVIS DA'WAH, DSB
Dibebaskannya pacaran Faktanya melahirkan Berbagai macam kemungkaran. Sebetulnya dengan adanya kemungkaran, menjadi ladang amal utk mereka melakukan amar ma'ruf nahi mungkar dimana mereka sudah tahu resikonya. akan tetapi tugas mereka tidak hanya mengurusi orang pacaran. tugas mereka sangat berat. kemungkaran adalah jalan bagi musuh2 mereka Untuk menyingkirkan mereka dari masyarakat. dengan melestarikan kemungkaran berarti menambahi beban mereka.

7.PIHAK PEMERINTAH MUSLIM
Dibebaskannya pacaran Faktanya melahirkan Berbagai macam penyakit Sosial. ini tentunya akan menambah beban Pemerintah Muslim yg sedang memerintah, karena mereka menghadapi masalah bukan hanya masalah dari dalam negeri.

SUMBER : MUSLIM GAUL

Labels

About Me

My photo
Bekasi, Bekasi, Jawa barat, Indonesia

Followers