Storyboard adalah serangkaian sketsa dibuat berbentuk persegi panjang yang
menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk
aplikasi multimedia. Storyboard menggabungkan alat bantu narasi dan visual
pada selembar kertas sehingga naskah dan visual menjadi terkoordinasi [1].
Dalam kata lain storyboard dapat diartikan sebagai alat perencanaan yang
menggambarkan urutan kejadian berupa kumpulan gambar dalam sketsa
sederhana.
2. Mengapa Perlu Storyboard.
Storyboard berperan menjadi gambaran dasar dari sebuah produk yang akan
kita bangun berikutnya, ini merupakan cetak biru atau algoritma dari apa yang
akan kita bangun. Pada awalnya storyboard merupakan kumpulan dari kertas
gambar yang berisi rangkaian-rangkaian kejadian dalam sebuah produksi film,
termasuk film animasi.
Berikut adalah contoh storyboard animasi Bola Bowling :
Prinsip pembuatan :
a. Timing dan Ease in/Out (Waktu) bola yang menggelinding hingga sampai ke deretan pin, dapat diatur kecepatan waktunya yang melambat, kemudian terdengar efek suara pin terjatuh.
b. Arcs (lengkungan)
Bahwa bola yang menggelinding tidak selalu bergerak lurus.
c.Follow Through and Overlapping Action (Gerakan penutup sebelum benar-benar diam)
Prinsip
ini ingin menggambarkan prilaku karakter sebelum menyelesaikan suatu
tindakan. Misalkan saat seseorang melempar bola, gerakan setelah
melempar bola (Follow Through) tersebut adalah menunjukkan mimik muka
senang karena puas telah melempar bola. Kemudian yang disebut
Overlapping action adalah gerakan baju atau rambut yang bergerak akibat
gerakan tersebut.
Bahwa bola yang menggelinding tidak selalu bergerak lurus.
c.Follow Through and Overlapping Action (Gerakan penutup sebelum benar-benar diam)