LATAR BELAKANG
. Ketika
sudah lulus nanti, mahasiswa bisa berwirausaha sendiri dengan ilmu yang mereka
miliki. Tidak dipungkiri bahwa mencari lapangan kerja seperti sekarang ini
sangatlah sulit, banyak lulusan – lusan sarjana yang menjadi pengganguran. Dan
dengan adanya pengenalan ilmu berwirausaha mahasiswa memiliki banyak peluang
untuk menciptakan usahanya sendiri. Agar kelak apa yang mereka dapatkan dapat
menjadi contoh yang baik agar kelak banyak mahasiswa lainnya yang tertarik
untuk lebih mengenal ilmu berwirausaha.
ISI
Seperti yang diterapkan oleh Universitas Nasional
(Unas). Sejak di tingkat pertama kuliah, Unas telah melatih mahasiswanya untuk
menjadi seorang wirausaha muda. Hal ini dilakukan untuk mendukung kurikulum dan
memfasilitasi produk kewirausahaan yang sudah dibuat oleh mahasiswa. Kuliah
Umum dan bazaar wirausaha pun digelar. Membekali mahasiswa dengan pengetahuan
kewirausahaan diharapkan dapat menjadi modal agar kelak para mahasiswa ini bisa
membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia dan membantu perekonomian
bangsa. Beberapa waktu lalu, kegiatan kuliah umum dan bazaar bertema
“”Wirausaha Muda Penggerak Perekonomian Bangsa” digelar Unas dan mendapatkan
antusiasme dari para mahasiswa. Kegiatan ini berisi sharing berbagai
kiat menjadi pengusaha. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wirausaha Mandiri
Universitas Nasional mengundang Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Bidang Industri dan Kreatif, Erik Hidayat yang juga merupakan putra dari
Menteri Perindustrian Republik Indonesia, MS Hidayat.
“Acara ini merupakan ajang pertama yang kita gelar
dalam masa empat tahun kuliah kewirausahaan yang ada di Universitas Nasional.
Tidak hanya itu, bazaar wirausaha mandiri ini juga merupakan satu-satunya dan
pertama kalinya diadakan di kampus – kampus yang ada di Indonesia, dimana pada
kegiatan bazaar ini mahasiswa mengelola sendiri baik dari perencanaan, teknis,
produk, dan biaya,” ujar penggagas acara Wirausaha Muda Mandiri Universitas
Nasional, Meswantri, ST. Ia menjelaskan, dengan membekali ilmu kewirausahaan dan
melatih mahasiswa sejak tingkat awal kuliah, diharapkan pola pikir mahasiswa
dapat diubah. Sehingga, ketika lulus kuliah tidak lagi menjadi pencari
pekerjaan, melainkan menciptakan lapangan pekerjaan. Mahasiswa tidak hanya
mendapatkan nilai untuk mata kuliah kewirausahaan, tetapi juga memiliki
kesempatan untu menjalin kerjasama dengan relasi-relasi pengusaha muda lainnya.
Selain itu, melalui bazaar tersebut juga mahasiswa dapat menilai apakah produk
yang mereka hasilkan cukup inovatif.
Kegiatan kewirausahaan ini sejalan dengan program
akademik Universitas Nasional dan Akademi-Akademi Nasional yang tidak hanya
menekankan pada hard skill semata. Akan tetapi, juga memberikan
peluang pada upaya eksploitasi soft skill para mahasiswa, yakni menggali
serta menetaskan potensi bakat ketrampilan yang terpendam dalam diri mereka.
Alasan ini pulayang menjadikan materi ini masuk dalam setiap Program Studi Mata
Kuliah Kewirausahaan, yang diterima mahasiswa sejak semester pertama. Dari
sistem pendidikan semacam ini diharapkan akan lahir dan tumbuh generasi yang
utuh, yang tidak hanya menguasai ketrampilan ilmu pengetahuan saja, melainkan
juga menguasai ketrampilan berusaha, entrepreneurship sesuai dengan
potensi dan kelebihan bakat yang ada didalam diri mereka.
KESIMPULAN
Kwirausahaan mandiri harus di kembangkan secara
terus menerus agar mendapatkan hasil yang maksimal
DAFTAR PUSTAKA