Setiap insan di dunia ini pasti mempunyai cita-cita. Hanya cita-cita itu
bervariasi bentuk dan cara pencapaiannya. Tapi benar kan,kalau kita
pasti punya cita-cita. Jangan tutupi dengan ucapan, “ah enggak ah .Aku
tidak punya cita-cita. Asal aku bisa hidup tenang, punya uang banyak yah
sudah”. Ha… , itu kan bentuk cita-cita juga namanya. Hanya ungkapannya
saja yang berbeda dari orang yang lain.
Nah kalau kita sudah
sepakat, tentang hal tersebut di atas, mari kita lanjutkan. Karena kita
punya cita-cita, tentu kita akan berusaha untuk mewujudkan cita-cita
itu. Kita akan bekerja, berbuat hal-hal yang kita anggap akan dapat
menggapai nya. Ada yang belajar dengan sungguh sungguh, menempuh
pelajaran di sekolah pilihan yang sesuai dengan cita-cita kita. Dan
setelah selesai menamatkan pendidikan, kita mulai mencoba mencari
pekerjaan yang cocok. Baik dengan bekerja untuk mendapatkan gaji, atau
pun bekerja secara mandiri. Bekerja wira swasta, misalkan membuka
bengkel, membuka toko, membuka warung, membuka restoran, kafe,
buku….(untuk apa?) Maksudnya membuka buku untuk mulai menulis, ya
menulis apa sajalah. Karena memang bercita-cita ingin jadi penulis. Tapi
itu dahulu, kalau sekarang ada pilihan, membuka laptop atau PC lalu
membuat tulisan di sana. Ada juga yang membuka tanah untuk bertani,
membuka kebun. Pokoknya bukalah pikiran Anda dan berbuatlah apa saja
untuk menggapai cita citamu. Apa pun bentuknya. Karena tak akan ada
cita-cita yang dapat diwujudkan tanpa berbuat apa-apa.
(Nah, lalu apa kaitannya dengan judul di atas, Jangan ngaco ah.)
(Tunggu dulu… pelan-pelan dong, nanti salah lagi aku menuliskan ini. Mengganggu sajalah kau)
Nah
kalau kita tahu bahwa untuk menggapai cita, setinggi apa pun
cita-citamu, kita mesti bekerja. Sekarang kita masuk kepada alasan dasar
karena apa dan mengapa kita mesti bekerja. Satu hal seperti yang saya
katakan di atas, cita-cita. Tapi itu saja belumlah cukup. Karena
ternyata cita-cita kadang bisa berubah-ubah juga, dengan datangnya
pertambahan usia. Kebutuhan hidup, barangkali. Karena kalau tidak
bekerja, bagai mana kita memenuhi kebutuhan hidup kita ini. Ikatan kerja
atau semacam kontrak kerja dengan majikan. Atau karena alasan gengsi…
kalau cuma menganggur duduk-duduk di simpang jalan, malu juga sama
cewek-cewek, mana ada yang mau.Cuma diriku yang tak laku-laku (pinjam
istilah WALI)
Tapi dari semua alasan dasar yang memotifasi kita
untuk bekerja, pernahkah kita berpikir tentang satu alasan yang paling
mendasar, bahwa sebenarnya kerja itu merupakan ibadah. Salah satu bentuk
perwujudan rasa terima kasih kita kepada Tuhan yang telah menjadikan
kita. Karena Allah SWT telah menciptakan kita dengan anggota tubuh yang
begitu lengkap dan sempurna baik bentuk maupun fungsinya . Andai tidak
kita pergunakan untuk membantu sesama, orang yang lain, menjaga dan
menyayangi makhluk hidup, termasuk juga kelestarian alam dan lingkungan
hidup, yang juga dijadikan-Nya apalah arti semua kelengkapan itu?
Kita hanya akan menjadi parasit, benalu dan bahkan ‘perusak alam’. Kita akan jadi beban masyarakat.
( Menyambung enggak ya? Kalau saya salah beritahu saya ya, untuk lebih menyempurnakan tulisan ini…he …hehe :) )
(Oke…lah, tapi apa hubungannya dengan sukses?)
Sukses…
? Sukses itu, kan berhasil! Nah, kalau semua kerja yang kita lakukan
kita landasi dengan kesadaran bahwa itu adalah ibadah. Bentuk terima
kasih kita kepada Allah SWT, kita akan melaksanakannya dengan ikhlas,
penuh kesadaran dan bukan hanya terpaksa. Dan biasanya sesuatu yang
dikerjakan dengan ikhlas, apalagi dengan rasa sukacita, bukan sebagai
tugas, kewajiban, apalagi sebagai ‘beban’, maka hasilnya akan berbeda.
Kita akan lebih teliti, lebih bersemangat, dan kreatifitas pun akan
muncul di saat kita mengerjakan sesuatu.
Nah kembali ke awal
paragraf diatas, sukses = berhasil. Kalau hasil yang kita capai sudah
demikian baik, teliti, penuh kreatifitas dan sebagainya, dsb….. bukan
kah itu berarti suatu tanda keberhasilan?. SUKSES dong!? Dan kalau sudah
sukses alias berhasil, rasakanlah ada suatu kebahagiaan menyelinap di
sudut terdalam dari hati kita. Nanti lita bahas lagi ya, lebih mendalam.
Kalau saat ini dibahas, Anda akan bosan membacanya. Sampai jumpa.
NB :
-REJEKI SEDEKAH-
Keajaiban apa yang sedang anda butuhkan? Buku ini jawaban untuk anda.
Bacalah info ini, kemudian lakukan tindakan, yang jujur secara cepat.
Bekerja sebagai ibadah, akan menggapai sukses
Posted by BoiMz Soujiro Sagara
Posted on 7:52 AM
with No comments
0 comments:
Post a Comment